Arsip Bulanan: Juli 2020

Ciri-ciri dan Tingkah Laku Orang Dalam Pengaruh Narkotika

Video dari salah satu artis tanah air Catherine Wilson yang tengah diduga sedang dalam pengaruh obat pada saat tampil di salah satu talkshow Tv yang viral di media sosial.

Menurut para ahli mengatakan jika ada sejumlah ciri-ciri dan tingkah laku orang jika sedang ‘high’ atau sedang dipengaruhi narkoba, tergantung seberapa banyak dosis dan jenis narkoba yang digunakan.

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri dan tingkah laku pada orang yang sedang terpengaruh narkoba.

1. Ciri-ciri yang terpengaruh narkotika jenis depresan

Narkotika dari jenis depresan merupakan obat yang bisa memperlambat respons antara otak dan juga anggota tubuh yaitu alkohol, ganja dan juga heroin. Jenis narkotika ini dapat membuat tubuh dan perasaan menjadi rileks.

Orang yang tengah terpengaruh narkotika jenis depresan bisa menjadi berhalusinasi dan juga bisa membuat anda tertawa sendiri. Ciri fisik yang bisa di ditimbulkan yaitu mata merah. Narkotika pada jenis depresan juga dapat menurunkan fungsi dari pernapasan.

2. Ciri orang yang terpengaruh narkotika jenis stimulan

Narkotika dari jenis stimulan merupakan obat yang dapat merangsang otak bekerja dan untuk fungsi tubuh sampat bisa membuat sejumlah reaksi pada tubuh. Narkotika stimulan juga bisa menstimulasi otak untuk memproduksi dopamin yang bisa memicu respons bahagia.

Ciri-cirinya :
– Dapat menaikan tekanan darah
– Bisa membuat kenaikan suhu tubuh dan sampai 39 derajat Celcius
– Detak jantung menjadi meningkat
– Berprilaku menjadi lebih aktif
– Mudah bergaul dan supel
– Pupil menjadi lebih besar
– Menjadi halusinasi
– Agitasi
– Menggerakan rahang
– Selalu gelisah
– Selera makan menjadi hilang

Pada narkotik sabu katalainnya dari metamfetamin yaitu terdapat pada Catherine Wilson, reaksi yang ditimbul bisa berupa lebih aktif, tidak tidur, tidak selera makan karena membuat perut selalu terasa kenyang. Jika anda menekan nadinya akan berdenyut lebih cepat dari manusia normalnya.

Orang yang terpengaruh narkotika harus segera mendapatkan perawatan. Pada saat perawatan adiksi bisa dilakukan di pukesmas, rumah sakit atau di rumah sakit jiwa.

”Layanan pada terapi tidak semuanya harus dengan rawat inap, pada saat ini telah dapat melakukan rawat jalan, jadi tidak harus mengganggu aktivitas.

4 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan

Menteri kesehatan dari Terawan Agus Putranto menyebut jika ekstra temulawak dan ikan gabus bisa menjadikan contoh suplemen dari pencegahan infeksi virus corona (Covid-19). Temulawak yaitu merupakan tumbuhan obat yang mempunyai banyak kegunaan dan khasiat kesehatan.

Temulawak juga mempunyai nama ilmiah dari Curcuma zanthirrhiza, dan juga masih dengan satu klasifikasi dengan kunyit atau juga Curcuma longa. Kandungan awal dari tumbuhan ini yaitu curcuma atau juga curcumin.

Temulawak juga disebut sebagai salah satu suplemen nutrisi yang paling mujur. Menurut banyaknya penelitian yang menunjukan jika temulawak juga mempunyai kegunaan untuk otak dan juga tubuh.

Berikut kegunaan dari temulawak untuk kesehatan.

1. Kaya Antioksidan

Temulawak kaya akan antioksidan yang bisa melawan peradangan dan sumber pada berbagai penyakit. Peradangan pada organ yaitu awal dari permulaan dari penyakit. Antioksidan yang ada pada temulawak bisa menekan banyak molekul yang bisa membuat peradangan pada organ tersebut.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Temulawak mempunyai kegunaan yang baik bagi sistem pencernaan. Temulawak juga dimanfaatkan untuk mengobati sindrom iritasi pada usus besar, perut kembug, asam lambung dan gangguan lambung dan pada keluhan pada hati.

3. Mencegah Kanker

Pada sejumlah penelitian menyatakan jika curcumin bisa memperlambat pertumbuhan , perkembangan dari sel kaker dari tingkat molekuler. Dari sebuah studi menyatakan jika curcumin bisa mencegah kanker terutama kanker yang tumbuh pada sistem pencernaan seperti kanker koloretal.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Temulawak dan juga keluarga dari curcuma lain mempunyai khasiat yang baik untuk menjaga kesehatan jantung. Konsumsi temulawak juga memberikan kegunaan untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Indonesia Merupakan Negara Yang Memiliki Kasus Covid-19 Tertinggi Di Asia Tenggara

Pandemi virus covid-19 ini memanglah sangat merugikan banyak pihak khususnya di Indonesia. Walaupun virus covid ini masih belum berakhir. Namun pemerintah sudah mulai menetapkan kebijakan baru yaitu New Normal.

Namun yang masih disayangkan ialah kebijakan ini dikeluarkan sementara kasus covid-19 masih terus menyebar dimana mana. Sudah tercatat, pada tanggal 30 Juni 2020 di Indonesia yang positif covid-19 telah mencapai 56.385 kasus dan semetaran orang yang sembuh telah mencapai 24.806 orang dan yang telah meninggal akibat covid-19 ada 2.876 orang.

Hal inilah yang telah membuat Negara Indonesia tercinta berada di urutan tertinggi di Asean dengan prestasi kasus Covid-19 terbanyak. Indonesia berhasil meninggalkan Filipina yang memiliki 36.438 kasus dan Singapura yang memiliki 46.661 kasus yang berada pada urutan ke tiga dan kedua di ASEAN.

Setelah mendapat prestasi yang tidak dapat dibanggakan tersebut, apakah upaya pemerintah Indonesia agar dapat menghentikan laju penyebaran virus covid ini?

Menurut Jubir pemerintah yang bernama Achmad Yurianto, beliau mengatakan bah Indonesia sudah mengalami banyak kemajuan ketimbang dulunya. Beliau juga menyampaikan yang terpenting itu bukanlah masalah program seperti PSBB dan lain lain. Namun yang penting itu ialah para masyarakat itu harus sadar akan protokol kesehatan yang mesti dijalani.

Seperti pakai masker, menjaga jarak, serta cuci tangan yang bersih. Di Yogyakarta tidak ada PSBB juga kasusnya dapat terkendali. Di Aceh juga sama seperti itu. jadi yang terpenting bukan PSBB namun dari kesadaran masyarakatnya sendiri. kata Achmad Yurianto.

Sedangkan Menteri Kesehatan kita Pak Terawan Agus Putranto, sudah mengambil langkah agar dapat segera memutus rantai penyebaran virus ini, beliau sudah mendorong percepatan produksi rapid test serta reagen PCR Covid-19 secara masif. Agar bisa secepatnya di berikan ke jumlah daerah yang berpotensi dalam penyebaran virus.

Untuk Izin pengedaran rapid tes serta reagen PCR tersebut sudah keluar. Hal ini dilakukan agar dapat segera memutus penyebaran covid-19 yang ada di Indonesia ini.

Semoga saja upaya pemerintah kali ini tepat sasaran dan dapat mengurangi jumlah penyebaran virus Covid-19. Dan dihimbau juga kepada masyarakat agar selalu mengenakan masker, dan menjaga jarak terhadap orang lain.