Arsip Bulanan: Agustus 2021

Lancelot Assassin yang Jatuh Cinta dengan Mage

Salah satu role yang selalu ada di setiap game mobile legends dan memiliki damage yang cukup besar adalah role assassin. Lancelot yang merupakan salah satu hero assassin mobile legends ini pun menjadi salah satu yang difavoritkan banyak orang. Hero ini sangat sering digunakan oleh para player karena memiliki damage yang besar dan juga sangat lincah sehingga sulit untuk di counter.

Biasanya dalam permainan mobile legends, lancelot ini sangat cocok dijadikan sebagai midlaner. Hero ini sangat membutuhkan buff agar bisa membawa tim kepada kemenangan. Untuk dapat menguasai hero lancelot ini tentu saja harus banyak berlatih dan memiliki kemampuan reflek yang baik dan juga cepat.

Kisah Hero Lancelot Mobile Legends

Lancelot adalah seorang pangeran yang berasal dari sebuah kerajaan bernama Baroque. Karena merupakan seorang pangeran, lancelot memiliki tanggung jawab yang besar untuk berlatih banyak kemampuan. Lancelot sangat suka bermain anggar dan berlatih setiap hari dengan sangat gigih dan giat. Semakin lama skill anggar lancelot ini semakin terlatih dan ia pun dapat menguasai anggar dengan sangat baik.

Suasana kota tempat tinggal lancelot yang sangat damai awalnya tiba – tiba terganggu dengan kedatangan Magical Tribe yang ingin menyerang tempat tinggalnya. Pada suatu ketika lancelot sedang mabuk dan memutuskan untuk menyerang Magical Tribe seorang diri.

Keangkuhannya ini membuat dirinya kalah dan diserang oleh Magical Tribe. Akhirnya ia memutuskan untuk melarikan diri dan jatuh ke dalam tebing. Pada saat tersadarkan, lancelot tiba – tiba sudah berada di sebuah kastil yang sangat bagus sekali. Tampak seorang putri yang sangat cantik sedang menunggunya bangun. Putri tersebut adalah Odette yang merupakan salah satu keturunan ke – 13 dari kerajaan regina.

Lancelot pun tinggal beberapa saat di kastil tersebut sambil menunggunya untuk pulih kembali. Kepribadiannya yang angkuh mulai hilang semenjak bertemu odette dan ia pun jatuh cinta. Akhirnya odette dan lancelot menjalin kisah cinta yang sangat indah sekali. Selanjutnya mereka pun mempunya kisah yang bahagia.

Kegiatan Outdoor Namun Muka Tetap Kinclong

Banyak sekali yang masih belum mengerti seberapa pentingnya skincare. Sebenarnya yang menggunakan skincare tidak harus kaum hawa saja loh. Laki – laki juga butuh merawat diri, dan memakain skincare bukan berarti indikasi bahwa laki – laki tersebut feminim.

Nah, untuk skincare sendiri ada banyak sekali tahapan yang harus dilalui nih. Ada berbagai macam jenis seperti toner, serum, krim pagi, krim malam, sunscreen, dan lain lain. Memakai skincare ini harus dimulai sedini mungkin loh. Hal ini karena untuk memperlambat penuaan yang akan terjadi maka harus dilakukan perawatan secepatnya.

Dilansir dari salah satu instagram seorang travel blogger yang bernama @anak_bebek, banyak sekali yang heran bagaimana cara perempuan muda yang aktif di luar ruangan ini bisa memiliki wajah yang sangat mulus dan indah.

Padahal @anak_bebek sangat suka bepergian dan beraktifitas di outdoor seperti mendaki gunung. Apa sih rahasianya? Rupanya perempuan ini juga merawat wajahnya dengan beberapa skincare andalan loh!

Selalu dapat pertanyaan “Kok mukanya mulus sih padahal selalu berkegiatan outdoor? Mendaki gunung tapi kok mukanya tetep kinclong? Gimana sih perawatannya?”

Percayalah munaroh, semua tidak selalu seperti yg dilihat di sosmed
Yah tapi gue bersyukur sih emang muka gue gak rewel.. kalo ditanya gimana rawatnya?

– Gue pake serum dari Olay yg 7 total effects
– Selalu pakai sunscreen, gue cuma pakai Wardah ini SPF 30, kalo lg mendaki Sunblock on SPF 50
– Malam? Kalo lg rajin yah pake serum lagi
– Bersihin muka, ini wajib walopun gue kadang mager
– Pakai Lipbalm itu wajib, gue pakai Himalaya.. Lipmate yg di foto pakai Nuskin yg Strawberry sorbet
– Selebihnya jarang pakai bedak juga kecuali ada acara penting atau mau meeting

Nah kalo mau kinclong lagi tanpa modal, ada yg gampang.. pakai ajah itu Filter Instagram atau apps yg ada filternya.

Tapi buat gue, kalo muka bahagia tulus itu udah cukup bikin aura wajah lo keluar dan enak diliat hehehe..

Dan oh, plus bandana koleksi terbaru dari @eigeradventure ternyata cocok juga gue pake

SEMANA SANTA DI LARANTUKA

Semana santa adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh para umat katolik. Mayoritas penduduk larantuka yang beragama katolik tentu saja membuat acara ini sangat ramai di daerah larantuka. Nah, semana santa biasanya juga disbut dengan jumat agung oleh orang – orang.

Meskipun devmin beragama islam, devmin tetap melihat tradisi yang dilakukan karena sangat menghargai seluruh perbedaan yang ada di Indonesia. Ini dia cerita semana santa di larantuka oleh admin catatanbackpacker yang dilansir dari akun instagramnya.

Devmin baru banget nih kelar ngikutin prosesi Jumat Agung. Asli deh, kaki gempor banget ! Tapi seru karena ini pengalaman pertama bagi Devmin bergabung secara langsung dalam prosesi ini. Sebenarnya tadi Devmin mau posting ini waktu prosesi, tapi atas himbauan dari pihak katedral, semua alat komunikasi wajib di non-aktifkan agar tidak mengganggu jalannya ibadah.

Jadi, sekitar pukul 19.00 WITA tadi ribuan umat Katolik dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara berkumpul di Katedral Reinha Rosari Larantuka. Mayoritas dari mereka memakai pakaian berwarna hitam. Arak-arakan prosesi Jumat Agung dimulai dari katedral tersebut dan berakhir di tempat yang sama. Umat harus berjalan kaki selama sekitar 6 jam mengikuti alur/jalan yang sudah ditentukan. Mereka membawa lilin yang di bakar. Di beberapa titik yang terdapat armida, mereka berdoa dan menyanyikan beberapa kidung. Suasana begitu syahdu dan khidmat.

Nah, yang tadi sempat menarik perhatian Devmin sewaktu berada di Katedral adalah orang yang menjadi batas/pagar. Devmin melihat sekelompok pemuda yang memakai baju taqwa berwarna putih. Ternyata dalam prosesi ini, umat muslim (dan mungkin juga agama lain) juga di libatkan untuk kesuksesan prosesi ini.

Jadi pelajaran yang benar-benar Devmin serap selama perjalanan Devmin meliput Semana Santa ini adalah perbedaan suku, agama ataupun ras tidak menghalangi kita untuk saling membantu dan bersatu atas nama Indonesia. Simpelnya, Bhinneka Tunggal Ika.

Oke, sekian dulu info Semana Santa 2015 dari Devmin, kepingin istirahat banget ini. Kalo orang Larantuka bilang perpisahan di waktu malam hari adalah dengan mengucapkan… MALAM BAE.

Misool, Pulau Besar di Raja Ampat

Langit biru berpadu dengan gumpalan awan putih sepertinya siap menyambut aku dan tim menjelajahi Misool. Kami segera bergegas setelah Bang Ismail, guide kami di Misool memberikan aba-aba untuk segera menaiki kapal. Setelah mengambil snorkle gear, kapal bermesin 40HPx2 melaju melawan ombak.

Ternyata, langit biru dan awan yang bersahabat hanya muncul di awal. Kami mulai terhempas kembali oleh angin dan ombak ganas. Tetapi sang motoris tetap memaksakan untuk melaju ke spot pertama kami di Misool, yaitu telaga Balbulol.

Setelah setengah jam dihempas angin dan ombak, cuaca mulai tenang. Bukit-bukit karst setinggi 15m mulai terlihat berpada dengan rambatan tumbuhan hijaunya. Kapal kecil kami mulai memasuki telaga Balbulol, dimana arus dan ombak tidak lagi menjadi masalah. Yang menjadi masalah adalah cahaya matahari yang masih malu-malu tertutup awan mendung. Air laut yang seharusnya berwarna hijau tosca kebiruan terlihat kelam karena tak ada pantulan cahaya.

Penampakan Balbulol sendiri cukup mirip dengan Wayag, tetapi karateristik bentuk karst sangat berbeda. Wayag dikelilingi oleh karst yang berbentuk segitiga dan saling terpecah, sedang karst di sekitar Misool dan Balbulol terlihat seperti perbukitan yang saling menyambung. Hal ini semakin terbukti ketika Icay, salah satu peserta menerbangkan dronenya untuk mengambil foto aerial.

Lucunya, banyak sekali yang salah sebut nama lokasi ini. Ada yang bilang Balbulbol, Bulbalbol, Balabol, Bolbol dan semacamnya.

Terpesona oleh keindahan telaga Balbulol, aku dan tim tidak sabar untuk terjun ke dalam air. Motoris mematikan mesinnya, dan tanpa aba-aba beberapa dari kami melompat ke dalam telaga yang berwarna hijau tosca itu.

“Byuuuuurrrrrrr!!!!!” Ternyata airnya cukup dingin. Aku memasang masker dan ternyata disini tidak begitu banyak koral, hanya pasir. Tetapi ada beberapa spot dimana airnya cukup hangat. Disini terasa sunyi senyap, karena hanya kapal kami yang sedang mampir ke Balbulol. Kami akhirnya memutuskan bereneng ke ujung telaga untuk mengambil foto.

Puas bermain air di Balbulol, aku dan tim melanjutkan perjalanan untuk snorkeling ceria. Kapal bergerak keluar dari telaga Balbulol sangat lambat, dikarenakan dangkalnya kedalaman Balbulol. Disini, kami harus berhati-hati karena salah pergerakan sedikit, karang bisa hancur tersenggol kapal.

Cuaca sore ini cukup baik, air terlihat berwarna biru cerah. Tiba-tiba, seseorang berteriak.

“Itu lihat disamping kiri, ada tebing seperti kepala orang!”.

Semua menengok kesamping. Dan benar sekali, ada satu tebing besar yang berbentuk seperti kepala orang. Ada yang bilang berbentuk seperti kepala macan ataupun kepala gorilla. Apapun itu, banyak sekali faktor yang membentuk struktur karst seperti itu.

Untung, tidak ada yang tahu aku lulusan Teknik Geologi. Jika disuruh menjelaskan, mungkin agak blah bleh bloh karena sudah lupa.

Bagaimana Mendapatkan Inspirasi Untuk Proyek Seni Anda Berikutnya

Seniman, pelukis, pematung. Kita semua terjebak dalam kebiasaan ini dan merasa terjebak atau tidak bersemangat. Dan untuk menemukan inspirasi terkadang terasa sama sulitnya dengan menciptakan karya seni. Aku tahu perasaan itu sendiri.

Rasanya seperti Anda tidak akan pernah bisa menciptakan sesuatu yang baru lagi. Semuanya mulai terlihat sama dan Anda merasa seperti terjebak dalam kebiasaan kreatif. Saya pernah ke sana tentu saja, dan semua seniman melalui periode ini di beberapa titik.

Tapi itu tidak selamanya, dan saya di sini untuk memberi tahu Anda bagaimana Anda bisa mendapatkan inspirasi lagi dan terus memunculkan ide-ide baru langsung dari imajinasi Anda ke papan lukis atau media kanvas atau pahatan Anda!
Buat seni lebih sering.

Kemampuan untuk menginspirasi orang lain adalah salah satu keterampilan terpenting yang dapat dimiliki seseorang. Seni memberi orang cara untuk mengekspresikan diri dan terhubung dengan orang lain. Ini dapat membantu orang mengatasi ketakutan mereka, membangun kepercayaan diri, menemukan tujuan dan terhubung dengan orang lain. Penting untuk diingat bahwa menciptakan seni seringkali hanya cara untuk menghabiskan waktu; beberapa orang tidak menganggapnya sebagai bagian penting dari hidup mereka setelah mereka menyelesaikannya. Tetapi inspirasi bukanlah sesuatu yang harus Anda hentikan setelah selesai; terus gunakan untuk mendapatkan inspirasi untuk acara dan produk mendatang.

Anda mungkin pernah mendengar dengan tepat bagaimana memulai proses kreatif itu dengan menatap selembar kertas kosong, memilih topik, dan membuang semuanya, dan memulai dari awal. Tetapi melakukan hal-hal itu membutuhkan tekad yang sangat besar. Dan semakin sulit, semakin besar kemungkinan Anda menyerah bahkan sebelum memulai. Di situlah inspirasi masuk. Tindakan memilih ide dan membayangkan diri Anda menciptakannya dapat memicu gelombang motivasi yang membuat sisa tugas tampak tidak terlalu menakutkan. Kuncinya adalah menemukan hal-hal yang menginspirasi Anda, meskipun tampaknya tidak terkait dengan proyek seni yang sedang Anda kerjakan. Hanya karena Anda telah berpikir untuk melakukan sesuatu, bukan berarti memulainya bukanlah kesalahan besar.

Ambil inspirasi dari orang-orang yang menginspirasi.

Melakukan sesuatu yang Anda sukai seringkali cukup untuk membuat Anda bersemangat mengikuti penyelesaiannya. Hal yang sama berlaku untuk memulai proyek seni. Anda dapat mulai dengan melihat apa yang telah dilakukan orang lain dengan baik. Cara terbaik untuk belajar bagaimana menjadi inspirasi adalah dengan melihat apa yang dilakukan orang-orang yang baik yang menginspirasi orang lain untuk melakukannya. Inspirasi adalah hal yang sulit untuk ditarik. Itu datang dalam gelombang, kadang-kadang menabrak kepala Anda sekaligus. Itu bisa datang dari apa saja: buku yang baru saja Anda buka, percakapan yang Anda mulai, sesuatu di lingkungan sekitar Anda. Terkadang inspirasi menghantam Anda seperti sambaran petir; lain kali butuh beberapa saat untuk datang.

Kerjakan proyek seni Anda berikutnya dengan cara yang berbeda.

Cara terbaik untuk mendapatkan motivasi untuk proyek seni adalah dengan melihat orang lain yang telah berhasil menyelesaikan proyek serupa. Belajar dari orang lain yang telah mencapai hal-hal hebat dapat membantu Anda menemukan cara baru untuk mendekati proyek seni Anda sendiri. Ini juga dapat membantu memotivasi Anda ketika keadaan menjadi sulit. Ketika keadaan menjadi buruk, mudah untuk berkecil hati. Tapi ingat, ada tiga langkah untuk menjadi seorang seniman: fase inspirasi, fase penentuan, dan fase pengembangan pribadi. Sementara motivasi akan selalu tersedia, melakukan sesuatu yang kreatif lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Dibutuhkan latihan, ketekunan, dan inspirasi. Kuncinya adalah mengidentifikasi inspirasi Anda.

Apapun Kerjaannya, dibawa Happy dan Bersyukur

Bekerja adalah hal yang harus dilakukan apalagi untuk orang dewasa. Namun banyak sekali pekerjaan yang membuat orang stres dan juga depresi. Sebenarnya bagaimanakah cara menghadapi tekanan dalam pekerjaan? Mari kita simak cerita yang dilansir dari instagram seorang travel blogger yang selalu happy dalam menjalani setiap harinya.

Selagi menunggu keberangkatan ke Anambas, seperti biasa aku tak bisa menahan gatalnya kaki untuk jalan-jalan. Rasanya nggak enak cuma bisa berdiam diri di kamar menunggu jadwal kapal. Lalu, aku memutuskan untuk kembali ke Kuil Senggarang, salah satu kuil unik yang ada di Pulau Bintan. Tiba-tiba, handphone berdering.

“Line! Line!”

Ada sebuah pesan Line yang masuk. Ternyata seorang sahabat lama.

“Dimana ler? Gue di Jakarta nih. Ayo temu lah”.

“Lagi di Bintan sob, kerja.”.

“Wah enak banget kerjaan lu cuy, jalan-jalan. Gw mah pusing ngadepin bos”.

Aku terdiam berpikir sejenak sebelum membalas pesannya.

“Semua pekerjaan itu enak kok, asal di nikmatin. Apalagi sesuai passion, cuy.”

“Ah, tapi tetep aja enak. Siapa sih yang nggak suka jalan-jalan, Yud.”

Pertanyaan dan pernyataan yang paling sering kudengar. Aku lalu membalasnya.

“Banyak kok temen-temen gue yang nggak hobi jalan. Mereka lebih memilih diam dirumah main game atau pacaran. Atau fokus kerja.”

“Itu mah gimana kita aja, nikmati pekerjaan yang sekarang. Lagian, jalan-jalan juga banyak PRnya. Nulis lah, foto lah, dan lain-lain. Ada deadlinenya juga. Intinya menurut gue sih kerja jangan terlalu serius tetapi jangan terlalu santai juga.”.

HPku berdering kembali.

“Ada benarnya juga lu ler. Yaudah lah bikin gue happy kek, kirim foto pemandangan yang bagus dong di Bintan. Suntuk nih lihat laporan”.

Aku melihat sekeliling. Kuil Senggarang memiliki beberapa ornamen yang menarik. Lalu pandanganku teralihkan pada sebuah patung kecil.

Ini, Gue kirim foto pemandangan sesuai request lo cuy”.

“Image Send.”

“KAMPREEEEEET!!!!!! HAHAHAHAHAH”

Bersyukur dengan apa yang kamu kerjakan hari ini, gaes. Karena masih banyak diluar sana yang menginginkan posisimu saat ini 🙂

Malam Terakhir di Triangulasi Mengambil Foto Milky Way

Milky way memang terlihat paling indah di daerah jawa tengah ke jawa timur. Ini dia cerita pengalaman Ashari Yudha yang pergi ke purwokerto dan mengambil foto – foto milky way.


Pukul dua malam. Usai window shopping di Gang Sadar, saya kembali lagi ke Coffee Corner di Baturaden. Disana, saya dan teman-teman menikmati secangkir kopi hangat sanbil bertukar cerita tentang kejadian yang saya alami di Gang Sadar.
.
“Udahan ah Gang Sadarnya. Gimana kalau malam ini kita ke Triangulasi? Cerah kayanya.” ajak Yofie.

Tanpa babibu, kami semua sepakat menginap di Triangulasi untuk menghabiskan malam terakhir saya di Purwokerto.

Dinginnya angin malam menyapa tubuh. Bahkan, saya menggunakan flanel lalu dilapis jaket agar bisa bertahan dari kejamnya dingin. Uniknya, Yofie tidak menggunakan jaket sama sekali. Katanya, pakai jaket malah panas. Lebih enak gak pakai baju malahan. Memang badan Yofie segede truk semen, tapi ya gak gitu juga kaleeee 😂.
.
Singkat cerita, setelah 40 menit bersama dengan dinginnya malam, kami tiba di Puncak Triangulasi. Pemandangan dipuncak sangat berbeda dengan pemandangan sepanjang perjalanan. Saat diperjalanan, minim sekali penerangan. Berbeda dengan di puncak, banyak sekali cahaya. Tidak lain dan tidak bukan, cahaya dari kota Purwokerto yang berkelap-kelip membuat Puncak Triangulasi tampak penuh warna.

Tak banyak yang kami lakukan di Puncak. Sambil menikmati mie Instan dan tempe mendoan, lagi-lagi kami berbagi cerita dan pengalaman. Dinginnya malam tak memecah kehangatan kami saat itu.

Tak terasa, kami mengobrol hingga pukul empat pagi. Sebagian menyerah dan tertidur di tikar yang digelar diatas rumput. Ada juga yang sedang sibuk mengambil Milky Way. Saya sendiri tertidur dan dibangunkan bersamaan saat matahari pelan-pelan bangun dari tidurnya. Suasana yang tepat untuk memulai hari.

Terima kasih untuk teman-teman Purwokerto, Niti, Ika, Upi, Mas Wisnu, Mas Cowol, Yofie, Tepo, Rafi, Sute, Rian, dan semua teman-teman dari komunitas SurgaKecil, KulinerPwt, InstaPwt, InstaNgapak udah ngajak jalan-jalan selama di Purwokerto. Terima kasih juga Essa yang bantu mengkondisikan waktunya. Semoga lain kali bisa kembali lagi, bertemu lagi, dan ngebanyol sama-sama lagi.

Pantai Gondo Mayit Tempat Terapung Banyak Mayat

Pernahkah kamu terbayang jika pergi ke pantai, bagaimana sejarah suatu pantai tersebut? Di blitar ada suatu pantai yang bernama gondo mayit. Pantai ini merupakan salah satu pantai pasir putih yang sangat bagus yang ada di Indonesia. Alasan banyak sekali wisatawan yang suka berkunjung ke pantai ini adalah karena sangat sepi jadinya bisa lebih tenang jika berkunjung ke pantai gondo mayit.

Gondo mayit sendiri memiliki sejarah yang sangat menyeramkan bagi sebagian orang. Contohnya adalah nama gondo mayit berasal dari kata bau mayat. Legendanya adalah dulu di pantai ini banyak mayat yang terapung sehingga pantai ini menjadi berbau tidak sedap. Lalu ada cerita lain yang mengatakan bahwa orang yang datang kesana tidak akan pernah kembali lagi ke asalnya.

Bagaimana dengan cerita sesungguhnya? Mari kita simak perjalanan Ashari Yudha sang travel blogger yang pergi mengunjungi pantai gondo mayit ini.

“Dulu disini banyak mayat mengambang Mas dengan kondisi udah membusuk hingga gak dikenali lagi”.

“Seriusan Mas? Di pantai seindah ini?”

“Iya Mas. Kalau gak percaya, di balik bukit ada kuburannya kok.”.

Ternyata benar, Blitar memiliki banyak pantai indah. Sepanjang pesisir Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, itu isinya pantai indah doang. Nggak akan pernah ada bosannya untuk mengeksplor keindahan yang tersembunyi disini. Saya mengunjungi beberapa pantai kemarin, dari Pantai Pangi, Tambak Rejo, Peh Pulo, dan Gondo Mayit. Tapi yang punya kisah menarik adalah pantai Gondo Mayit.

Menurut orang-orang sekitar, dahulu kala banyak mayat yang mengambang disekitaran pantai. Katanya sih, orang-orang ini adalah korban pembantaian PKI yang dulu tinggal di daerah Blitar. Bukan hanya orang PKInya saja, tapi korban pemberontakannya juga dibuang disana. Bisa dibayangkan gimana membusuknya mayat yang ditumpuk gitu aja disana. Hiiiii!

Gak nyangka, pantai yang sekarang super indah ini dulunya merupakan tempat pembuangan mayat. Ngeri!

Gini nih yang bikin saya seneng explore tempat-tempat baru, banyak hal-hal unik yang bisa ditemui selama perjalanan. Kalau kamu, apa yang membuatmu senang traveling? Cari jodoh kah?

Gol Emas Dari Asensio

Ada pemain yang terlahir dengan bintang. Itu adalah sesuatu yang Anda miliki atau tidak Anda miliki. Hadiah yang tidak hilang baik dengan cedera maupun dengan pergantian pemain. Dalam beberapa pekan terakhir, tren berbahaya telah muncul: mengkritik Marco Asensio. Tampaknya bahkan agak keren.

Pembalap Spanyol itu adalah pemain pengganti, bahkan bukan pemain pengganti pertama yang dipilih ketika tiba waktunya untuk mengubah keadaan. Namun di perpanjangan waktu, pemain kidal emas itu keluar sekali lagi untuk menyelamatkan Spanyol saat sedang mengalami masa-masa terburuk. Sulit untuk menjelaskan bahwa Asensio adalah pemain pengganti di semifinal Olimpiade ini, tetapi dalam hidup semuanya terjadi untuk sesuatu.

Takdir telah menyiapkan baginya kemenangan gol kemenangan. Itu adalah kebajikan terbesarnya, yang bernilai jutaan: muncul pada saat-saat yang menentukan.

Spanyol meninggalkan paruh pertama terburuk dari seluruh kejuaraan. Perlu dicatat, karena pernah ada yang sangat buruk dan palangnya tidak terlalu tinggi. Sang pelatih setia pada rasa meritokrasinya: siapa pun yang memenangkannya, bermain. Rafa Mir memulai setelah pertandingan melawan Pantai Gading. Di kepala pelatih tidak terpikirkan untuk menempatkan pesepakbola di bangku yang berasal dari melakukan hat-trick, tetapi masalahnya adalah semua otomatisme, bulan mereka bersama, pelatihan … Semuanya telah dipikirkan dengan sosok sembilan palsu dan menempatkan ‘sembilan’ murni lebih kompleks daripada sekadar menyelaraskannya: bola harus mencapainya. Rafa Mir memiliki sedikit kesalahan. Masalahnya adalah perannya dalam Seleksi ini, karena gaya permainannya, adalah salah satu sumber daya dan bukan dari aktor utama.

Absennya pemain seperti Marco Asensio dituduh oleh Spanyol: penguasaan bola yang sama, tetapi sepuluh meter lebih jauh ke belakang. Artinya, di pertandingan-pertandingan sebelumnya masalah utama La Roja adalah kurangnya gol dan di babak pertama melawan Jepang secara langsung tidak ada peluang.

Orang Jepang mulai dengan hormat, terselip di belakang. Itu berlangsung selama 20 menit, yang membawa mereka untuk pulih dari ketakutan di menit ke-5, ketika Merino mengirim sundulan tinggi. Jepang mendominasi dengan sedikit taring dan yang paling jelas dari 45 menit pertama adalah dari Rafa Mir, yang didefinisikan dengan buruk di kepala.

Di babak kedua, De la Fuente pindah bangku: Vallejo untuk scar Gil, yang didakwa lagi dengan kuning terlalu dini, kebiasaan buruk yang dia miliki di turnamen ini. Pelatih meragukan sampai saat terakhir apakah akan memulai kapten dan memperbaiki keputusan awalnya di babak pertama.

Di 56′ ada permainan yang bisa mengubah permainan. Wasit menunjukkan penalti kepada Merino yang kemudian mengoreksi (dengan keadilan mutlak) VAR. Masalahnya bukanlah penalti maksimum, yang mana tidak, keluhan Spanyol datang karena permainan yang dipotong wasit untuk meniup peluitnya memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk berakhir dengan gol. Salah satu detail dari video arbitrase yang masih harus dipoles.

Pelatih mengguncang pohon: Soler dan Puado untuk Merino dan Olmo. Kesegaran tidak menghalanginya untuk mengikuti semak belukar di meter terakhir. Ditambah dengan kurangnya ide-ide Spanyol adalah masalah bahwa Jepang, sedikit demi sedikit, percaya bahwa kemenangan itu mungkin. Kubo dan Doan, dua pesepakbola yang bisa memiliki karir hebat di Eropa, mulai muncul di lapangan lawan dengan lebih banyak bahaya di setiap permainan (di menit ke-78 pemain Madrid memperingatkan Simon, yang melakukan intervensi berbahaya pertamanya).

Di menit-menit akhir, lebih banyak dengan dorongan daripada permainan, Spanyol unggul dua gol. Mir mengeksekusi keduanya secara terbalik: dia menembak ketika dia memiliki umpan yang jelas ke Puado dan terjadi ketika lebih baik untuk menembak. The Selection, yang setia pada tradisinya musim panas ini, mencapai perpanjangan. Lima dari lima antara Euro dan Games.

Perpanjangan waktu adalah yang pertama untuk Spanyol dan di menit-menit terakhir Jepang mencari gol mereka, dengan beberapa kesempatan yang jelas. Kemudian tangan kiri emas Marco Asensio muncul. Dia melepas bajunya, merayakan dengan marah dan akhirnya melihat ke langit untuk mengingat ibunya. Spanyol berada di final Olimpiade 21 tahun kemudian.

Saronen, Nyelekit Tapi Menarik!

Jawa timur yang merupakan tempat menyimpan banyaknya sejarah dan budaya memiliki satu alat musik yang sangat asing bagi orang yang berada di luar provinsi tersebut. Namun, budaya ini tetap dijaga sehingga sampai sekarang masih ada generasi muda penerusnya. Simak kisah Ashari Yudha yang berkunjung ke sanggar alat musik tradisional di Indonesia ini.

Sepanjang perjalanan #MahakaryaIndonesia, baru pertama kali ini saya menemukan alat musik yang pemainnya sudah amat jarang sekali. Kami mencari banyak info di Internet, tapi nggak dapat. Akhirnya, kami mendapatkan info tentang sanggar Saronen dari seorang dosen budaya. Lalu, kami mencari sanggar tersebut hingga ke Madura. Akhirnya, kami bertemu dengan sanggar tersebut, yaitu Sanggar Budaya Mekkas Laras.

Pertama kali melihat Saronen ini, saya menyangka itu adalah suling yang sedikit di modifikasi. Ternyata, saya salah. Saronen sebenarnya merupakan nama pertunjukan kesenian rakyat yang sudah ada sejak lama dan berkembang di masyarakat Madura, yang mengombinasikan tarian dan musik. Pertunjukan ini menggunakan berbagai instrumen musik, salah satu alat musik utamanya dan yang paling dominan adalah Saronen, alat musik tiup yang memiliki enam lubang yang berjejer dari atas ke bawah, dan satu lubang di belakang. Saronen menjadi yang paling dominan karena suara yang ditimbulkan berupa nada-nada pentatonis yang dapat dimainkan dengan laras slendo atau pelok. 



Bahan peniup Saronen adalah kulit kelapa yang keras dan pohon lontar yang berbentuk seperti kumis. Alat musik Saronen juga sering digunakan sebagai pengiring lomba karapan sapi, upacara adat dan juga resepsi pernikahan. Daya pikat utama dari Saronen selain permainan iramanya adalah proses pembuatannya. Jika bahan dari peniup tersebut menggunakan bahan-bahan terbaik dan dibuat dengan cermat, maka akan menghasilkan bunyi yang baik dan enak didengar.

Nah, sudah tak banyak lagi pemain Saronen yang aktif. Di daerah Pamekasan sendiri, hanya tinggal dua orang saja pemain Saronen menurut Sanggar. Seharusnya, budaya seperti ini dijaga lho. Karena, Saronen adalah salah satu #MahakaryaIndonesia yang memiliki nilai-nilai Indonesia. Jangan sampai, nanti sudah hilang, baru dicari. Bukan mantan kali dicari lagi, cari yang baru dong!