SEMANA SANTA DI LARANTUKA

Semana santa adalah salah satu tradisi yang dilakukan oleh para umat katolik. Mayoritas penduduk larantuka yang beragama katolik tentu saja membuat acara ini sangat ramai di daerah larantuka. Nah, semana santa biasanya juga disbut dengan jumat agung oleh orang – orang.

Meskipun devmin beragama islam, devmin tetap melihat tradisi yang dilakukan karena sangat menghargai seluruh perbedaan yang ada di Indonesia. Ini dia cerita semana santa di larantuka oleh admin catatanbackpacker yang dilansir dari akun instagramnya.

Devmin baru banget nih kelar ngikutin prosesi Jumat Agung. Asli deh, kaki gempor banget ! Tapi seru karena ini pengalaman pertama bagi Devmin bergabung secara langsung dalam prosesi ini. Sebenarnya tadi Devmin mau posting ini waktu prosesi, tapi atas himbauan dari pihak katedral, semua alat komunikasi wajib di non-aktifkan agar tidak mengganggu jalannya ibadah.

Jadi, sekitar pukul 19.00 WITA tadi ribuan umat Katolik dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara berkumpul di Katedral Reinha Rosari Larantuka. Mayoritas dari mereka memakai pakaian berwarna hitam. Arak-arakan prosesi Jumat Agung dimulai dari katedral tersebut dan berakhir di tempat yang sama. Umat harus berjalan kaki selama sekitar 6 jam mengikuti alur/jalan yang sudah ditentukan. Mereka membawa lilin yang di bakar. Di beberapa titik yang terdapat armida, mereka berdoa dan menyanyikan beberapa kidung. Suasana begitu syahdu dan khidmat.

Nah, yang tadi sempat menarik perhatian Devmin sewaktu berada di Katedral adalah orang yang menjadi batas/pagar. Devmin melihat sekelompok pemuda yang memakai baju taqwa berwarna putih. Ternyata dalam prosesi ini, umat muslim (dan mungkin juga agama lain) juga di libatkan untuk kesuksesan prosesi ini.

Jadi pelajaran yang benar-benar Devmin serap selama perjalanan Devmin meliput Semana Santa ini adalah perbedaan suku, agama ataupun ras tidak menghalangi kita untuk saling membantu dan bersatu atas nama Indonesia. Simpelnya, Bhinneka Tunggal Ika.

Oke, sekian dulu info Semana Santa 2015 dari Devmin, kepingin istirahat banget ini. Kalo orang Larantuka bilang perpisahan di waktu malam hari adalah dengan mengucapkan… MALAM BAE.