jenis-jenis lalat
Kita bisa Menemukan banyak sekali lalat pada tempat tinggal & tempat makakn dan dimana saja itu adalah hal yang sangat biasa kamu bisa menemukannya pada negara tropis contohnya negara Indonesia. Ada beberapa spesies lalat yang lebih generik ditemukan daripada yang lainnya, menggunakan ketertarikan dalam lingkungan yang tidak selaras sinkron menggunakan norma & daur hayati lalat tersebut.
Dengan kamu mengetahui rinci penampilan, daur hayati & norma menurut berbagai macam lalat, tentu akan membantu Anda pada menentukan metode pencegahan & pengendalian lalat yg paling efektif pada loka Anda.
beberapa spesies lalat paling umum yang bisa kamu jumpai di Indonesia:
1. lalat hijau
2. lalat rumah
3. lalat limbah
4. lalat daging
5. lalat kuda
6. lalat buah
1.Calliphora vomitoria
Lalat hijau adalah galat satu spesies lalat yg acapkali terlihat terbang pada kurang lebih loka sampah, kotoran fauna peliharaan & fauna mati. Mereka membawa aneka macam macam penyakit berbahaya buat manusia, misalnya disentri & salmonellosis melalui kontaminasi dalam kuliner atau minuman.
2. Musca domestica
hewan ini bisa ditemui ditempat tinggal merupakan pembawa primer aneka macam macam penyakit bahaya bagi manusia, & bisa menginfestasi berbagai tipe bangunan. Mereka tertarik menggunakan segala macam kuliner, termasuk kuliner manusia, kuliner fauna peliharaan, residu atau limbah kuliner, & bahkan kotoran.
Melihat lalat tempat tinggal dewasa umumnya adalah perindikasi kegiatan & potensi kasus yg paling umum. Larva lalat tempat tinggal bisa terlihat ketika mereka merangkak keluar berdasarkan loka pengembangbiakan buat sebagai kepompong.
3. Psychodidae
Lalat limbah sering dihubungkan menggunakan loka pembuangan sampah atau limbah, dimana larva memakan bahan organik misalnya lumpur. Mereka pula dikenal menggunakan beberapa nama lain misalnya: lalat pembuangan & lalat ngengat.
4. Sarcophagidae
Lalat daging atau nama latin lalat daging merupakan sarcophagidae menerima nama mereka berdasarkan norma meletakan larva yg matang pada daging yg sudah rusak atau membusuk. Jenis lalat ini jua diketahui bisa berkembang biak pada bangkai hewan.
5. Family tabanidae
Lalat kuda adalah hama spesifik yg terdapat dalam fauna ternak. Serangan gigitan tanpa henti berdasarkan lalat betina bisa mengakibatkan penurunan berat badan dalam beberapa fauna.
Lalat kuda jantan adalah pemakan nektar & bubuk sari dan paling aktif ketika siang hari. Gigitan lalat kuda jua bisa sangat menyakitkan bagi manusia. Mereka memiliki bagian ekspresi yg berkerja misalnya pisau mini dipakai buat membuka kulit menggunakan gerakan misalnya menggunting.