Karren Brady, selaku wakil presiden West Ham United mengaku sangat khawatir dengan para pemainnya jika ajang Premier League kembali dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Kekhawatiran tersebut bukan dikarenakan mereka terancam degradasi tetapi mereka sangat mengkhawatirkan kesehatan dari para pemain dan staff.
Pandemi COVID-19 atau Virus Corona di Inggris masih belum menunjukkan adanya penurunan. Sampai saat ini sudah tercatat lebih dari 65 ribu case yang dinyatakan sudah terinfeksi dengan COVID-19 ini.
Sedangkan untuk jumlah kematian karena virus ini sudah mencapai hampir sembilan ribu korban jiwa. Bahkan petinggi Inggris yang menjabat sebagai Perdana Menteri, Boris Johnson juga dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 walaupun saat ini keadaannya mulai membaik.
Namun muncul wacan bahwa ajang Premier League akan kembali dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ajang kompetisi ini akan diselesaikan walaupun harus bertanding tanpa adanya penonton yang hadir.
Ajang ini diwajibkan untuk dilaksanakn kembali karena jika tidak selesai dan segera dilaksanakan kembali, maka mereka harus membayar denda yang sangat cukup banyak kepada pemegang hal siar.
Dilansir oleh media The Sun, Brady mengungkapkan, “Dengan keputusan untuk melanjutkan ajang memiliki kemungkinan untuk bisa menyelamatkan 760 Juta Poundsterling dari denda yang diberikan oleh pemegang hak siar. Namun dari semua keadaan ini, saya lebih mengkhawatirkan akan keselamatan dan kesehatan dari para pemain dan staff”,
“Bagaimana busa kita tahu apakah pemain tesebut dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus serta tidak menular kepada yang lain. Apakah kita harus melakukan pengecekan berskala setiap harinya kepada pemain?”,
“Lantas jika ada yang terjadi cedera, tidak memungkinkan untuk kita membawa mereka ke RS disaat situasi seperti saat sekarang. Lagipula seperti yang kita ketahui bahwa sangat tidak adil jika ada tim yang semua pemainnya dalam keadaan sehat sedangkan tim yang lain dalam keadaan tidak sehat”,
“Jujur saja, keadaan yang harus kita jalankan saat ini harus dilakukan pertimbangan lebih matang, mengingat keselamatan dan kesehatan dari para pemain dan staf yang lebih diutamankan, “ungkap Barry kepada media The Sun.