Arsip Tag: traveling

Traveling ke Jepang Pada Saat Musim Semi

Mengunjungi Jepang pada saat musm semi adalah pilihan yang sangat bagus sekali. Melihat bunga sakura yang mekar setahun sekali di negara ini adalah mimpi banyak orang. Kebetulan saya mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Jepang di musim semi.

Karpet Sakura hari ini! Saya sangat beruntung (atau cuacanya aneh tahun ini), mendapat salju dan sakura pada saat yang sama dua hari yang lalu dan hari ini saya mendapatkan karpet sakura ini! Biasanya karpet sakura dalam seminggu dua minggu setelah puncak mekarnya sakura tapi entah mengapa, ada sebagian besar area yang udah rontok duluan, ada yang mekar aja belom (masih kuncup), anomali cuaca yang buat gue sih jadi karena dapet semua (sakura karpet adalah salah satu bucketlist saya di Jepang).

Trip ke Jepang selalu merupakan perjalanan yang menyenangkan mengunjungi raeiniren di Maebashi, terutama selama musim bunga sakura! Kita harus merencanakan lebih banyak perjalanan bersama, terima kasih atas sambutan hangat dan banyak berburu bunga sakura bersama bahkan di jadwal sibuk Anda! Cinta kamu Ren!

Di Jepang lagi trend banget mochi skin, kulit yang lembut dan kenyal kaya mochi! Jadi lembab dan sangat sehat, maklum mereka terlihatkan tinggal di negara 4 musim, klo udah dingin misalnya di saat aja udah masuk musim semi tapi cuaca masih dingin, bahkan sempet turun salju di saat sakura udah mekar dan sampe 1’C. Klo cuaca dingin gini paling susah ngejaga kulit lembab, bawaannya kulit kering padahal pengen banget dong punya kulit selembut mochi ala-ala perempuan-perempuan Jepang, klo liatin kulit langsung sentuh kulit mereka yang lembut dan tampak kenyal itu hehe.

Beruntung gue bawa @Dove Facial Foam dengan kandungan 40% serum kecantikan yang bisa bikin kulit lembut dan kenyal kaya mochi dan pengen diunyel sendiri pipinya, wajah tetap glowing bahkan pas pake makeup di saat musim dingin (yang tiba-tiba muncul di saat seperti musim semi hmm ). Mau ngerasain sensasi #WajahLembutMochi? jangan lupa vote makeup look favorit kamu di http://www.clozette.co.id/dove-sakura , ada kesempatan untuk mendapatkan hampers lucu dari Jepang dan datang ke event gathering bareng gue, yuk! #Dove_IDN.

Berenang Bersama Lumba Lumba di Jepang

berenang dengan lumba-lumba di Jepang ini jadi bucketlist lama jadi memang planning udah lama juga. Gw inget pertama kali email ke local dive provider di Jepang itu bertahan setahun lalu (Agustus 2018), dengan komunikasi seadanya karena gw ga bisa bahasa Jepang dan operator di sini juga bahasa Inggrisnya kadang muter-muter, you know laa, tapi tetep ok kok bisa komunikasi. Penginapan sudah cek lama dan merasa aman, jadi pas mau booking 2 bulan sebelum kaget la pas tau ternyata smua tempat di Miyake-jima penuh ternyata lagi libur buat lokal.

Akhirnya dibantu @nova_nobhz buat translate komunikasi pake bahasa Jepang (makasih Nova!) dan akhirnya kami pun geser jadwal biar dapet penginapan. Pas pergi sebelum pergi masih khawatir apa ngga, soalnya pergi ber-7, klo gw sendiri sih klo berantakan resikonya sendiri ya, tp semuanya santai sih dan ternyata berjalan mulus, tiap hari ketemu lumba-lumba banyak, cuaca ok dan ternyata pas hari kami pulang berenang pada dibatalin buat beberapa hari krn cuaca buruk, jadi klo misalnya kami ga geser jadwal ga dapet tur berenang sama sekali ,ternyata penginapan penuh di jadwal kami sebelumnya malah bikin berakhir baik
Alam semesta telah sangat BAIK kepada kami! Terima kasih!

Terus klo taun depan gw bikin dolphin swim tour ada yang mau jadi peserta kah? Rada mahal sih harganya tapi dijamin tak terlupakan. Peserta maksimal 10 orang aja, ga mau kebanyakan, pusing! Wajib lancar (bantuklo belum, kami bisa training), ga ribet dan ga sensian, dan tentunya cinta laut.

Banyak yang nanya: buat berenang bareng dolphins mesti bisa freedive ga? Jawabannya: ngga, snorkeling di permukaan aja pun cukup karena dolphinsnya juga sering ke deket permukaan, tapi yang pasti mesti udah nyaman berenang di laut (karena ga bakal pake life vest dan kondisi laut bisa agak rough klo lagi ombak mayan gede), yang jaga pun sangat terbatas (maklum ya di Jepang, klo di Indonesia bisa minta extra orang buat jagain, di sana ga bisa, jadi semua orang bertanggung jawab atas dirinya masing-masing.

Kalau mau lebih enak dan lebih nyaman di laut silakan ambil course freedive di apnea culture, yang mau tau lebih jauh tentang dolphin trip ini monggo lewat dm ya karena baru akan ada lagi taun depan.

Mendaki Gunung Merapi Bersama Sahabat Sejati

Hobi adala  sebuah perbuatan yang menghasilkan pertemuan minimal 2 manusia atau sekumpulan manusia yang saling mengasihi satu sama lain yang telah terpisahkan jarak dan waktu karena urusan pekerjaan, ataupun takdir kehidupan. Dengan hobi kita bisa bertemu banyak sekali orang dengan kesenangan yang sama. Kebannyakan orang yang memiliki satu hobi akan cocok satu sama lain. Biasanya di hobi yang sama kita bisa menemukan sahabat.

Kekuatan dari seorang sahabat adalah, mereka mampu mengubah suasana hati yang modat madut, seketika menjadi terang benderang hanya dengan melihat ketidakwajarannya. Seperti bentuk anggota tubuh, ataupun kelakuan. Saya sangat bersyukur sekali saya bisa mendaki banyak gunung bersama sahabat saya. Selain rasanya lebih nyaman, kami banyak belajar dan mengembangkan diri menjadi orang yang lebih baik lagi. Salah satu trip tidak terlupakan bersama sahabat saya adalah ketika kami mendaki gunung merapi.

Halloo merapi, tidak pernah habis decakan kagumku untukmu. Engkau yang seelok ini, tidak pernah terbayangkan beberapa taun silam pernah mengamuk memporak porandakan kehidupan di sekitarmu, dan menyelimuti hampir seluruh pulau pengaduan nasib ini dengan isi perutmu. Yang diam, ada saatnya mengamuk. Yang mengamuk, akan ada saatnya diam. Yang sakit ada saatnya sehat. Yang sehat bisa tiba2 sakit. Yang mencintai, akan ada saatnya benci. Yang benci, lama2 bisa mencintai. Yang pergi, belum tentu kembali..kaya kamu. Semua hal punya saat, jadi tidak ada alasan untuk menjadi sombong. Selamat menikmati senja berselimut awan, untuk kalian yang sedang mendaki. Jangan lupa tag-in ke aku yes!

Walaupun saya mencintai gunung, tapi saya tidak mau mati disini, ditempat seperti ini. Karena… menyusahkan dan merepotkan. Walaupun mati dengan damai, tidak begitu dengan mereka yang mencari dan menandu. Bikin repot, cemas, susah. Maka, jangan mau mati di gunung (dengan kesana tanpa persiapan yg ngepol).

Jangan sungkan bilang ‘TERIMAKASIH’. Kepada manusia, kepada alam, kepada Indonesia, kepada kehidupan, kepada guru, kepada rasa sakit, kepada segalanya, apalagi kepada Yang Maha Kuasa. Atas bahagia, ataupun derita.

Banyak Gunung Agung dan Indah di Pulau Jawa

Gunung Bromo

Pagi berkabut di Taman Nasional Bromo, Jawa Timur. Satu tahun yang lalu, Saya dan teman – teman traveling saya memutuskan untuk pergi ke Gunung Bromo dengan bus dari Bali. Kami mengganti lebih dari 5 bus, hampir hilang di Jawa Timur karena kami ditipu.

Perjalanan yang begitu panjang namun melelahkan. Namun Pemandangan itu tidak nyata. Saya telah ke Bromo beberapa kali tetapi saya melihat pagi berkabut seperti ini hanya sekali. Tips:
Jika Anda adalah orang asing, lebih baik jika Anda memesan tur dari Bali atau mengambil penerbangan ke kota Malang. Lebih baik daripada naik bus, karena akan menghabiskan banyak waktu. Bromo adalah destinasi yang wajib dikunjungi di Indonesia.

Gunung Prau

Kedamaian adalah melihat matahari terbit dan mengetahui cara berterima kasih. Foto ini diambil satu tahun yang lalu. Saya merencanakan perjalanan ini tiga hari sebelumnya. Saya menghubungi beberapa teman saya di Jawa Tengah dan menanyakan apakah mereka bersedia mendaki Gunung Prau bersama saya.

Sejujurnya, saya bukan ahli dalam hiking. Kalau sudah nonton video saya ‘di balik pegangan’, saya punya penyakit asma yang bikin gampang capek banget. Namun, Ini adalah tantangan. Saya berusaha keras dalam perjalanan ini. Kami berhenti setiap 10 menit, dan istirahat selama 15 menit lol. Kami sampai di puncak jam 3 pagi, dan tidur hanya dua jam. Ini adalah salah satu matahari terbit terbaik yang pernah saya lihat di tahun 2017. Sudah berapa gunung yang kamu daki? Apakah Anda lebih suka liburan gunung atau laut?

Hiduplah untuk saat-saat yang akan membuat anda tidak pernah menyesal. Apa yang membuatmu merasa sedih? Kita harus melihat sesuatu dari sudut yang berbeda. Saya memutuskan untuk berhenti sekolah di Jawa Barat 4 tahun yang lalu dan kembali ke Bali…Saya merasa sedih karena saya tidak akan melihat teman baik saya lagi.

Aku percaya segala sesuatu yang terjadi karena suatu alasan. Saya bertemu orang-orang keren yang mengejar dan memiliki minat yang sama dalam fotografi. Saya masih tetap berhubungan dengan teman-teman lama saya di Bandung (Ibukota di Jawa Barat) dan bertemu mereka jika mereka datang ke Bali.

Kamu hanya perlu percaya, semuanya akan segera membaik. Jika Anda sedih, pergilah ke luar, melihat matahari terbenam, melarikan diri ke pantai, berbicara dengan teman lama Anda atau menonton film. Jangan sia-siakan hari-harimu dengan kesedihan. Selalu ada pelangi setelah hari hujan, bahkan bintang di malam yang paling gelap.

Lokasi Liburan Keren yang Ada di Pulau Jawa

Naik 1 gunung dapet pemandangan 3 gunung!! sunrise di kawah ijen emang “worth it” banget, di kawah ijen gabisa masang tenda jadi buat kalian yang mau ngejar sunrise, jalur pendakian dibuka jam 1 pagi terus jalan 2-3 jam ke “blue fire” (wajib banget kesini biar afdol lo udh ke kawah ijen) dan jam setengah 5 kalian harus udah naik lagi untuk nikmatin sunrise!

ps: kalo ada yang sewain masker sama kacamata lebih baik disewa, belerangnya bau banget sampe paru-paru bikin batuk dan mata iritasi, ohiya bawa air soalnya di atas gaada yang jualan air. Tempat yang cocok buat kalian yang gamau ribet nikmatin pemandangan seperti di atas gunung, tinggal parkir motor terus jalan 3 menit kalian udah bisa nikmatin dan leyeh-leyeh disini.

JANGAN PERNAH KESINI kalo ujan… asli jalannya selicin itu ditambah lagi volume air naik dan arusnya kenceng jadi pas berenang bikin khawatir, haha! kalo kesini juga harus siapin uang sih soalnya selain bayar masuk dan di setiap post kena biaya lagi, spot foto tertentu juga ada yang harus bayar tapi jangan ngeluh ya anggep aja buat bantu perekonomian sekitar. Curug LEUWI LIEUK ini masih ada di kawasan leuwi hejo, tapi harus treking keatas.

BANYUWANGI RASA CANGGU

Banyuwangi ternyata mempunyai banyak sekali tempat wisata yang keren namun masih belum terlalu dilirik oleh orang – orang. Asli menurut gua ini salah satu pantai terbaik di pulau jawa, pengunjungnya juga kebanyakan wisata asing yang mencari ombak untuk berselancar.

pas itu gue paginya sunrise di kawah ijen dan ini pilihan yang tepat banget buat kalian yang tidak menginap di banyuwangi bisa langsung mandi dan istirahat di pantai “red island” sambil menikmati indahnya sunset, best deal! Sekitar 25 menit, untuk biaya total sekitar 25ribu belum termasuk bayar kendaraan.

Sebagai orang yang suka traveling, gue sangat merekomendasikan tempat ini menjadi salah satu destinasi wajib sih bagi kalian yang ingin berlibur. Selamat traveling!

Pemandangan Matahari Terbenam Bak Lukisan yang Luas

Dari sekian banyak momen sunrise yang saya lihat di Gunung, pemandangan sunrise dari sini adalah salah satu yang terbaik. Menatap langit dengan garis – garis berwarna jingga adalah tanda bahwa fajar akan segera muncul. Biasanya cahaya matahari akan mulai menyinari bebatuan, pepohonan, tebing, bukit dan kawah yang ada di ujung. Indahnya pemandangan ini terutama melihat tebing yang sangat gagah membentang.

Waktu berlalu perlahan – lahan sinar berwarna jingga tersebut akhirnya semakin menyinari alam yang ada dibawahnya. Sekarang bukan hanya tebing saja yang disinari, melainkan Kawah Ijen mulai disinari dan sedikit demi sedikit terlihat warnanya yang kehijauan tersebut. Perpaduan ini sungguh indah sekali bercampur menjadi suatu pemandangan yang tidak ada duanya. Pemandangan ini seperti lukisan yang membentang luas. Sungguh luar biasa ciptaan Tuhan.

Terkadang ditempat seliar ini ketenangan lebih mudah dapat kita temukan. Entah bagaimana rapatnya hutan dapat terasa jauh lebih menyenangkan daripada tingginya beton yang menjulang ke langit. Entah mengapa persahabatan akan terasa jauh lebih erat ketika bersama merasakan susah payahnya menaklukan jalur pendakian. Dan banyak pertanyaan lainnya yang membuat saya berpikir bahwa Gunung yang liar adalah tempat yang jauh lebih ramah jika kita dapat menghargainya dan tetap bijak ketika mendaki.

Perjalanan kali ini memberikan saya banyak pengalaman dan pelajaran salah satunya adalah untuk lebih berhati-hati dalam bertindak, bertutur, dan berpikir dalam melakukan sesuatu. Buat para pejalan yang ada diluar sana tetap hati-hati dan jaga diri ya, terutama untuk Herma dan Kadek jaga diri baik-baik ya diperjalanannya.

Ngetrip pas badan lagi sakit itu rasanya enak gak enak. Apalagi kalo naik motor, makin nambah gak enak, ditambah jalanan kalo mau ke pantai-pantai di Pacitan itu rata-rata rusak, makin nambah gak enak. Tapi tetap aja gue maksa, sakit gak sakit semangat tetep poooolll! Btw, Kalo nyusurin sungai naik perahu getek begini ingetnya pas di Mentawai, nyusurin rawa terus perahunya nabrak perahu lain sampe dijutekin ibu-ibu. Itu momen epic banget.

Myanmar Memiliki Kuil dan Pagoda Megah Bersejarah

Setelah perjalanan 10 jam by bus dari Yangon – Bagan, subuh ini nyampe juga di Bagan dan langsung sewa mobil buat tour keliling seharian. Destinasi pertama, Pagoda Shwe San Daw, sebenernya masih capek dan setengah mengantuk. Tapi pas momen sunrisenya mulai muncul dan hot air ballon mulai diterbangkan, semua kantuk dan capek tadi lenyap. Finally one of my bucket list buat liat sunrise sambil liat hot air ballon kesampean juga (Next: kudu naik hot air balloonnya langsung).

Baru nyampe Bagan langsung dibikin jatuh cinta dengan udara dingin dan siluet dari ribuan pagodanya yang cantik-cantik. Excited buat explore Bagan! Jadi, bagi yang belum tahu Bagan ini merupakan salah satu daerah kecil di Myanmar yang memiliki banyak sekali tempat bersejarah seperti candi, kuil dan pagoda yang sangat megah dan memiliki cerita tersendiri dibalik terciptanya bangunan tersebut.

Saya jatuh cinta dengan Bagan pada pandangan pertama. Hari ini saya dan febrian menjelajahi tempat ini dari matahari terbit sampai dengan matahari terbenam. Bukan hanya berjalan biasa, kami berkunjung ke banyak sekali candi – candi bersejarah yang ada di tempat ini.

Bagan itu cuma kota kecil yang bisa kita explore 1 day tour atau kalau mau explore lebih bisa 2 hari. Alternatif transportasinya kita bisa sewa sepeda listrik (8.000 kyat) atau sewa mobil (50.000 Kyat). Atraksi yang nggak boleh dilewatin disini itu liatin hot air ballon ketika sunrise atau bisa naiknya langsung kalau punya budget lebih (3,5jt rupiah per org). Liatnya aja udah merinding apalagi naiknya ya. Dan hot air ballon ini cuma diterbangkan antara bulan November – Maret, dan bulan ini juga merupakan periode terbaik untuk mengunjungi Bagan. Jadi pilih waktu yang pas kalau mau kesini!

Tips lainnya kalau mau ke Bagan siapin budget lebih, karena disini serba mahal mulai dari hotel sampai makan. Tapi semuanya worth karena Bagan super duper epic! Dan jangan tanya nama templenya, karena gue udah lupa saking ada banyaknya temple yang dikunjungi seharian, bakalan mabok temple.

Banyak Tempat di Flores yang Menyegarkan Mata

Suasana perjalanan road trip itu kadang selalu bikin kangen, apalagi di sebuah tempat yang bahkan kita sendiri cuma berani memimpikannya. Beberapa bulan yang lalu, pas road trip ke Yading China, rasanya sedikit nggak percaya bisa mewujudkan bucketlist gue untuk kesana. Berbekal tekad kuat akhirnya ngeberaniin diri ke daerah Southwestern China di Tibetan plateu ini. Dan sekarang setelah 5 harian bedrest total, nggak sabar banget buat ngetrip minggu depan ke destinasi yang udah jadi bucketlist gue dari dulu.

Dan salah satunya, bukit-bukit cantik seperti inilah yang akan menjadi destinasi yang akan kita kunjungi nanti ketika menjelajahi Pulau Sumba. Join us for Sumba Trip with febrian and me 10-13 May 2018. For more information visit lylaadventure.

Salah satu kesenengan selama perjalanan Flores kemaren adalah ketemu grupnya ferlina. Young, dumb and wild mereka sih! Hahaha dan tanpa disadari isi kamera gue foto lina semua, dengan pose ngadep belakang andalan doi tentunya. Ngomong – ngomong bukit di Pulau Rinca ini ngingetin ama bukit di Simba Timur, mirip banget. Tempat ini juga menjadi salah satu spot destinasi wisata yang harus kamu kunjungi ya ketika pergi ke Flores. Dan masih banyak lagi tempat baru dan indah yang harus dilihat dengan mata kepala sendiri di Flores ini.

Salah satu momen yg paling gue sukain ketika ngetrip itu adalah momen sunrise. Apalagi momen sunrise di Kepulauan Komodo kemaren, cantik banget! Nah ini salah satu momen yang gue abadikan dengan Vivo V9, gak percaya? yuk sudah bisa di dapatkan di www.vivosmartphone.id dan buktikan sendiri kualitas Dual Rear Camera – AI Bokeh dari Vivo Indonesia.

Labuan Bajo itu selalu punya sensasi liburan tersendiri, kaya akan experience. Dari mulai pengalaman trekkingnya sampai berenang bareng Manta Ray. Dan salah satu yang paling favorit buat gue itu pengalaman nikmatin air biru tosca di Pulau Gusung (Taka Makassar), disini kita bisa melihat pasir timbul (atol) yang menghampar luas. Pokoknya dateng aja kesini pas matahari lagi terik-teriknya ditengah hari. Cantik bangeeet!